Calon Bupati Cilacap dari PDI Perjuangan Setyo Budi Wibowo (SBW) (kanan) saat diwawancarai oleh awak media. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, CILACAP – Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cilacap 2024 terlihat menarik, di mana pesta demokrasi lima tahunan kali ini diramaikan oleh 4 Paslon bupati dan wakil bupati. Tak hanya itu, sejumlah calon juga berasal dari latar belakang yang berbeda. Salah satunya adalah Setyo Budi Wibowo (SBW).
Pria asal Kecamatan Kesugihan yang akrab disapa SBW ini merupakan calon bupati dari PDI Perjuangan yang berangkat dari militer dan telah resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 30 Agustus 2024 lalu. Bersama pasangannya, Fahrur Rozi (FR), ia siap bertarung dalam Pilkada dan siap membawa perubahan untuk Cilacap melalui tagline “MANTAP” yang digagas olehnya.
“Kebetulan kita punya tagline “MANTAP” yaitu Makmur, Aman, Ngayomi, Taqwa, Amanah, dan Prestasi. Dan kita sama-sama tahu Cilacap merupakan Kabupaten terluas di Jawa Tengah, tapi faktanya kita masuk di urutan kedua dengan angka kemiskinan dan pengangguran tinggi, sementara sumber daya alamnya sangat-sangat mendukung. Maka dengan makmur ini, kita akan optimalisasi di sektor tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar SBW saat ditemui usai menyapa ratusan masyarakat pada acara mancing gratis di Padepokan Wijaya Kusuma Cilacap, Sabtu (7/9/2024).
“Kita ingin menciptakan kemakmuran yang merata di seluruh wilayah dengan menggali potensi yang ada. Selain itu, program utama memberikan bantuan langsung untuk masyarakat seperti kuota dan internet gratis,” tambahnya.
SBW mengaku saat ini sedang dalam tahap persiapan akhir. “Sudah mulai dirakit dan nanti tanggal 25 September sudah mulai memasang server di 986 titik. Ini sumbangan nyata dari saya untuk masyarakat Cilacap,” ungkapnya.
“Orientasi awal saya ke kuota dan internet gratis ini karena merupakan 10 kebutuhan pokok masyarakat disamping sembako,” tandas SBW.
Selain makmur, mantan anggota TNI ini juga bersedia mewujudkan wilayah yang aman apabila terpilih untuk memimpin Cilacap lima tahun ke depan. “Yang jelas aman lahir dan batin, lepas dari segala intimidasi, bebas dari premanisme dan lainnya. Intinya semua keamanan, begitu saya insyaallah mendapat amanah dari masyarakat, itu juga salah satu program utama saya,” kata SBW.
“Dan karena basic saya sendiri dari militer, saya harus bisa mengayomi masyarakat. Saya tidak pandang bulu, segala bentuk tindak kejahatan maupun kesewenang-wenangan, saya akan sikat habis,” lanjutnya.
Lebih lanjut, di bawah kepemimpinannya nanti, ia juga akan berupaya mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas. “Saya akan menciptakan pemerintahan yang benar-benar bersih, tanpa adanya transaksional terkait jabatan, proyek dan segala macam,” tegas SBW.
“Terkait proyek, nanti saya akan membuat sistem yang terbuka. Seluruh stakeholder, mungkin dari pihak mahasiswa, dinas terkait monggoh (silahkan) ikut mendampingi panitia melaksanakan lelang. Jangan proyek di Cilacap hanya dipegang oleh A, B, C, D, E saja. Intinya masyarakat memiliki kesempatan dan hak yang sama,” lanjutnya.
Di sisi lain, SBW mengaku siap mengemban amanah sebagai pemimpin bersama pasangannya demi terwujudnya Cilacap ke depan yang lebih baik. “Sesuai dengan tagline kita yaitu amanah. Intinya kita siap melakukan perubahan untuk Kabupaten Cilacap yang lebih baik,” ucapnya.
“Kebetulan kita dari rentan awal Juli hingga sekarang, kita baru membereskan terkait rekomendasi partai. Setelah rekom turun, kita kemudian mengikuti tahapan-tahapan di KPUD yaitu pendaftaran dilanjutkan tes kesehatan. Dan mulai hari ini insyaallah kita siap menyambangi seluruh warga masyarakat Cilacap di masing-masing wilayah,” pungkas SBW. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Satria Galih Saputra
Editor: Mahrus Sholih
Tag
Share
