Ancaman Demo dari Kader Gerindra Kota Kediri Jika Rekomendasi Diberikan kepada Orang Lain

by -61 Views

Sejumlah kader Partai Gerindra Kota Kediri melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra untuk menyampaikan aspirasinya, Sabtu (24/8/2024). (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, KEDIRI – Sejumlah kader Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Kediri melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra untuk menyampaikan aspirasinya, Sabtu (24/8/2024).

Para kader berorasi sambil membentangkan poster-poster yang berisi Gerindra punya kader sendiri dan pilihan terbaik kader sendiri. Mereka bahkan sempat mendorong pagar kantor, agar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Kediri keluar menemui mereka.

“Kita dari kader murni bersama relawan menyayangkan di mana proses rekom Partai Gerindra lama, sementara proses dari partai lain itu sudah sampai tahap deklarasi,” ujar Agus Lausaka, Sekretaris PAC Kota Kediri.

Menurutnya, tuntutan dari kader adalah agar bisa segera dikeluarkan rekomendasinya dan minta rekomendasi itu tidak diberikan kepada orang lain yang bukan kader Partai Gerindra.

“Agar diberikan kepada Mas Katino. Sebab isu yang bergulir rekom itu akan diberikan kepada partai lain atau orang lain. Karena orang lain itu tidak paham perjuangan dan seluk beluk Partai Gerindra,” imbuh Agus Lausaka.

Lebih lanjut, Agus menegaskan, bila nanti rekom itu tidak turun kepada Katino yang berpasangan dengan Ning Zidna, maka atas nama kader maupun relawan Partai Gerindra akan ramai-ramai memboikot dan keluar dari kepartaian.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Katino, saat menemui kader dan relawan mengatakan, tuntutan para kader dan relawan adalah meminta agar Partai Gerindra bisa mengusulkan dan memberi rekom kepada kader partai sendiri.

“Kader dan relawan mengetahui isu dari media sosial dan rapat pimpinan cabang (rapimcab), bahwa DPD lewat DPP memberikan surat tugas kepada kami (Katino dan Ning Zidna, Red). Bahkan sudah ada partai pengusung yang tergabung dalam koalisi ke Partai Gerindra,” terangnya

“Cuma, apapun keputusannya nanti akan kami hargai. Keputusan itu nanti keluarnya kepada siapa, saya sudah matur kepada semuanya, agar teman-teman bisa menerima apapun hasilnya,” jelasnya.

Terkait ancaman boikot dan akan ramai-ramai keluar dari Partai Gerindra, Katino menuturkan, berbuat ke masyarakat ini tidak hanya duduk di jabatan walikota. Asal bisa bermanfaat ke masyarakat. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Phepen
Editor: Mahrus Sholih