Kumpulan masyarakat yang tergabung dalam Komite Umat Islam Anti Amerika dan Israel (KUMAIL) mengadakan aksi solidaritas untuk kemerdekaan Palestina di depan studio Radio Mahardika Bondowoso.
Mereka saling bergantian menyampaikan orasi di atas mobil bak terbuka dan membawa poster bertuliskan “kami bersama dengan Palestina hentikan penjajahan”. Mereka juga mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada Rabu (31/7/2024).
Koordinator aksi, Hasan Bin Mustafa Al Hadar, menyatakan bahwa aksi ini bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina dari penjajahan. Mereka juga menggalang dana bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Hasan Bin Mustafa Al Hadar menyebut bahwa sebelumnya KUMAIL telah berhasil mengumpulkan lebih dari Rp.60 juta dalam waktu kurang dari 10 hari saat melakukan penggalangan dana di pinggir jalan.
Selain itu, aksi ini juga bertujuan untuk mengingatkan umat muslim agar tetap peduli terhadap Palestina yang sedang dijajah oleh Israel. Pemerintah Indonesia juga dinilai telah menyuarakan pembelaan pada Palestina melalui menteri luar negeri.
Pembunuhan pemimpin Hamas dan eskalasi konflik antara Israel dan Hizbullah menimbulkan kekhawatiran akan pecahnya perang besar-besaran di daerah tersebut.
Dalam artikel ini, pewarta Bahrullah dan editor Imam Hairon telah melaporkan aksi solidaritas tersebut.