Peluncuran Manasik Zakat oleh UIN Satu Tulungagung

by -88 Views

Irqam
01 Agustus 2024 | 09:08 Dibaca 932 kali

Pendidikan
UIN Satu Tulungagung Launching Manasik Zakat

Inovasi pertama di Indonesia, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung meluncurkan Manasik Zakat. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TULUNGAGUNG – Gerakan zakat terus ditingkatkan agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. Salah satu inovasi dilakukan oleh UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dengan meluncurkan Manasik Zakat pada Rabu, 31 Juli 2024. 

Turut hadir dalam peluncuran tersebut, Wakil Ketua Badan Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia Mukhamad Mahdum, Juru Bicara Menteri Agama Republik Indonesia, Anna Hasbie, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Waryono, Ketua Baznas Jawa Timur Ali Maschan Moesa serta Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof. Abd. Aziz.

Wakil Ketua Badan Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia Mukhamad Mahdum mengatakan, kegiatan Manasik Zakat adalah kegiatan pertama di Indonesia yang dilakukan oleh UIN Satu Tulungagung. Menurutnya, gerakan ini penting untuk meningkatkan literasi zakat di kalangan masyarakat. 

“Jadi, ini pertama kalinya di Indonesia, kami meluncurkan manasik zakat di UIN Satu Tulungagung. Kami ingin meningkatkan literasi zakat di Indonesia,’’ kata Mahdum.

Ia menjelaskan, potensi di Indonesia sangat bagus, namun perlu ditingkatkan lebih lanjut. Terdapat dua hal yang ingin ditingkatkan, yaitu literasi dan pemahaman tentang zakat. 

“Jangan sampai pengetahuan masyarakat tentang zakat hanya sebatas zakat fitrah. Mulai dari usia dini mereka sudah diajarkan tentang sholat, syahadat, tentang haji, namun rukun islam yang ketiga kadang terlupakan, yaitu zakat. Mereka hanya mengenal zakat fitrah, padahal zakat memiliki berbagai macam bentuk,’’ ungkapnya. 

Ia menyatakan bahwa kegiatan ini melibatkan kolaborasi pentahelix dalam lembaga zakat. Menurutnya, pentahelix merupakan model inovasi yang menghubungkan peran akademisi, praktisi bisnis, masyarakat, pemerintah, dan media. 

“Kolaborasi pentahelix menjadi semangat baru untuk bersama-sama meningkatkan zakat di Indonesia,” ujarnya. 

Mahdum menjelaskan bahwa konsep pentahelix memungkinkan berbagai lembaga untuk bekerja sama dalam mencapai visi bersama, yaitu membangun peradaban manusia yang lebih baik, terutama dalam urusan zakat. 

Menurut Mahdum, literasi zakat di Indonesia masih rendah. Banyak masyarakat awam belum sepenuhnya mengerti perbedaan antara zakat, infaq, dan sedekah. Termasuk cara menghitung zakat pertanian, perdagangan, maupun zakat profesi. 

Sementara itu, Juru Bicara Menteri Agama Anna Hasbie mengatakan bahwa peluncuran Manasik Zakat ini merupakan inovasi yang baik karena merupakan yang pertama kali. Gerakan ini diharapkan dapat memaksimalkan zakat di Indonesia. Dia menyebut bahwa di Kementerian Agama juga terdapat direktur yang menangani hal tersebut. 

“Kita perlu berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan zakat di Indonesia,” ujar Hasbie. 

Anna menjelaskan bahwa Kementerian Agama mendukung apa yang dilakukan oleh UIN Satu Tulungagung. Ia berharap langkah awal ini dapat konsisten dilakukan agar dapat memberikan pendidikan serta memaksimalkan zakat di Indonesia. 

Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Abd Aziz, menjelaskan bahwa komitmennya untuk terus berinovasi guna memberikan manfaat kepada masyarakat terus dilakukan. 

“Kami berkeinginan memberikan yang terbaik dan berkontribusi dalam hal zakat di Indonesia,” ucapnya. 

Menurutnya, Manasik Zakat merupakan tanggung jawab bersama dari semua pihak. Kampus, katanya, dapat turut serta dalam meningkatkan zakat di Indonesia.

Oleh karena itu, selain mengenai zakat, UIN Satu Tulungagung juga menyelenggarakan Beasiswa Orang Tua Asuh. Beasiswa ini mengajak dosen atau masyarakat untuk menjadi orang tua asuh bagi mahasiswa yang membutuhkan bantuan. 

Aziz melanjutkan bahwa program Manasik Zakat ini bertujuan untuk memberikan peran edukasi terkait zakat. Karena, apabila pengelolaan zakat maksimal, maka akan menjadi pilar ekonomi Indonesia yang kuat,” jelasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Irqam
Editor : Mahrus Sholih