Magang
– 30 Juli 2024 | 07:07 – Dibaca 65 kali
Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman saat menghadiri Sosialisasi Mini lokakarya di Kecamatan Arjasa. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, JEMBER – Wakil Bupati Jember KH. MB. Firjaun Barlaman menghadiri Sosialisasi Mini lokakarya di Kecamatan Arjasa, Jember, Senin (29/7/2024).
Kedatangan orang nomor dua di Jember ini guna memastikan penurunan angka stunting di wilayah tersebut. Hal ini sebagai bentuk komitmen dan keseriusan pemerintah daerah dalam penanganan stunting.
Tampak hadir dalam sosialisasi tersebut, Camat Arjasa beserta jajarannya, DP3AKB dan sejumlah Kepala Desa di wilayah Kecamatan Arjasa.
Wakil Bupati Jember yang akrab disapa Gus Firjaun ini menyampaikan, bahwa penanganan stunting di Kecamatan Arjasa sudah berjalan cukup baik. Kendati demikian, menurutnya masih perlu adanya perbaikan.
“Alhamdulillah sudah cukup baik, namun masih butuh perbaikan perbaikan dan peningkatan kualitas, baik itu kualitas pelaporan maupun kualitas kader,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Firjaun menyampaikan, ada dua hal yang harus dilakukan didalam penanganan stanting. “Jadi tidak hanya dihilir, tetapi juga harus ada pencegahan dihulu,” katanya.
Wabup mengaku masih terkendala dalam menghindari pernikahan siri. Oleh sebab itu, ia menekankan agar pernikahan siri ini bisa ditunda. “Permasalahan ini harus diatasi secara bersama-sama, tentunya dengan menggandeng tokoh masyarakat, kiyai, orang tua dan sebagainya,” jelasnya.
Sementara terkait penanganan stunting, Gus Firjaun menuturkan, bahwa secara keseluruhan sudah dilaksanakan sesuai perundang-undangan yang berlaku dan selesai dilakukan.
Akan tetapi, menurutnya masih terdapat kekurangan, dan harus dibenahi agar lebih baik. “Alhamdulillah kemarin kita sudah berhasil menurunkan angka stanting hingga 5,2 persen, dan itu sudah cukup lumayan tinggi dan rasional, sehingga jember ini mendapatkan penghargaan,” ungkapnya.
“Walaupun stuntingnya agak tinggi, tetapi upaya penurunannya ini yang kemudian mendapatkan penghargaan dari BKKBN pusat,” imbuh Gus Firjaun.
Ia berharap masyarakat lebih menyadari akan pentingnya menjaga kesehatan. “Karna anak adalah bentuk kepercayaan Allah kepada hambanya, agar kita merawat terhadap anak, oleh karna itu, selalu menjaga kepercayaan dari Allah SWT dengan menjaga kesehatan anak kita dan menjaga pergaulannya serta menjaga mentalnya,” kata Wabup.
“Karna allah menitipkan dalam keadaan bersih, dan nanti kembalinya juga harus dalam keadaan bersih. Disitulah peran orang tua sangat penting sekali,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Magang |
Editor | : Satria Galih Saputra |