Pemko Medan Tidak Memberikan Solusi terhadap Pemblokiran Jalan Jamin Ginting – Tanggapan dari Waspada Online

by -70 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Politisi PDI Perjuangan Sumatera Utara (Sumut) Sutrisno Pangaribuan menyoroti aksi penolakan penertiban angkutan bus rute Medan-Karo di kawasan Simpang Pos Jalan Jamin Ginting Medan.

Menurut Sutrisno, aksi pemblokiran jalan oleh para sopir dan pemilik angkutan bus ‘gunung’ merupakan respons terhadap kebijakan pemerintah yang melakukan penertiban tanpa memberikan solusi.

Mantan anggota DPRD Sumut ini menyatakan bahwa aksi pemblokiran jalan oleh sopir dan pemilik angkutan bus tersebut seharusnya dianggap sebagai tuntutan terhadap ketidakberhasilan pemerintah dalam pelayanan sektor transportasi.

“Pemindahan loket dan terminal bus ‘gunung’ ke Pasar Lau Cih Medan masih belum memungkinkan karena pembangunannya belum selesai,” kata Sutrisno di Medan, Sabtu (27/7).

Dia juga menyatakan bahwa pasar Induk Lau Cih seharusnya dilengkapi dengan terminal tipe A (AKAP) yang dimiliki oleh Kementerian Perhubungan. Selain itu, pengalihan AKAP dan AKDP ke Terminal Pinang Baris juga bukan solusi karena akan menyulitkan pengguna angkutan umum.

“Masyarakat dari luar kota yang masuk dan keluar kota Medan dari Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan akan kesulitan jika harus ke Pinang Baris. Karo sebagai salah satu kabupaten penopang utama kota Medan, tidak boleh mendapat tindakan yang merugikan dan mempersulit orang Karo,” ujarnya.

Sutrisno berpendapat bahwa jika Calon Wali Kota Medan, Calon Bupati Karo, Calon Bupati Deli Serdang, dan Calon Gubernur Sumut dari PDIP menang di Pilkada serentak 2024, maka mengenai urusan terminal AKAP dan AKDP yang menghubungkan Medan-Karo akan segera direalisasikan.

“Pemerintah hadir untuk memfasilitasi dan memudahkan rakyat, bukan untuk menyulitkan rakyat,” tegasnya.

Sebelumnya, para sopir dan pemilik angkutan bus ‘gunung’ sengaja memblokir Jalan Jamin Ginting Medan di kawasan Simpang Pos dengan memarkirkan bus di badan jalan, menyebabkan akses lalu lintas tertutup dan menyebabkan kemacetan total di kawasan tersebut.

Para sopir memprotes kebijakan Bobby Nasution, menantu Presiden RI Joko Widodo, yang memaksa pengusaha angkutan untuk memindahkan loket dan pool bus dari Jalan Jamin Ginting. (wol/man/d1)

Editor: AGUS UTAMA