Antrean pembeli di outlet es durian milik Feri di jalan raya arah Pelabuhan Tanjung Sari Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, PEMALANG – Musim kemarau yang cukup panjang, menjadi berkah bagi para pedagang minuman, salah satunya adalah Feri (27). Pria asal Cirebon, Jawa Barat ini, sukses berdagang es durian bersama beberapa anak buahnya pada acara pesta laut di Pelabuhan Tanjung Sari, Pemalang, Jawa Tengah.
Menurut Feri, ada lima outlet miliknya yang digelar di beberapa titik dalam acara pesta, sekaligus syukuran para nelayan di Pemalang ini.
Dalam sehari berjualan, dirinya mengaku omzet yang didapatkan dari satu outlet menggunakan mobil pikap, bisa meraup antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
“Dalam sehari untuk satu outlet es durian bisa habis sekitar 1.000 cup. Dari harga Rp 5.000 sampai Rp 10 ribu setiap cup plastik,” jelas Feri.
Dia berkata, jualan es durian tidak hanya pada saat keramaian saja, setiap harinya deretan outlet es durian miliknya juga mangkal di objek wisata Guci Kabupaten Tegal.
“Setiap hari kami jualan di objek wisata Guci. Ada lima outlet. Jika ada keramaian seperti ini kami juga jualan,” tuturnya, Minggu (21/7/2024).
Ada dua varian rasa es durian yang ditawarkan. Yaitu biasa dan spesial. Masing-masing seharga Rp 5.000 dan Rp 10 ribu. Untuk varian spesial es durian daging buah durian lebih banyak dengan tambahan susu manisnya yang spesial.
Sulitnya mendapatkan buah durian, pada saat ini menjadikan dagang es durian milik Feri laris manis. Karena nyaris tanpa saingan.
Di samping menjual es, Feri juga menyediakan buah durian dengan harga Rp 100 ribu untuk tiga buah berukuran sedang. Ada juga durian kupas dalam mika yang dijualnya dengan harga Rp 35 ribu.
Pada acara-acara tertentu seperti pesta laut atau sedekah bumi, ia selalu berjualan. Baik di Pemalang, Tegal maupun Pekalongan.
Buah durian sebagai bahan dasar es daganganya ini, didatangkan dari Aceh. Sepekan, Feri mengaku mendapatkan kiriman ribuan durian yang dibawa dari ujung pulau Sumatera menggunakan tiga pikap.
Tampilan ratusan buah durian yang digantungkan pada outlet pikap miliknya, membuat para penggemar es durian memenuhi dan rela mengantre untuk mencicipi es durian buatan Feri.
Aming (30), seorang pembeli es durian mengaku tidak hanya dia dan istrinya yang menyukai es durian, anak-anaknya juga menyukai.
“Anak-anak saya juga suka es durian. Di outlet durian Feri saya lihat buahnya fresh. Jadi kami sering beli di sini,” tuturnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Ragil Surono
Editor: Mahrus Sholih
