Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, SUMENEP- Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, lagi-lagi diganjar penghargaan nasional. Kali ini di bidang penurunan angka stunting.
Penghargaan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tersebut, diberikan kepada Bupati Fauzi karena dinilai mampu menurunkan angka stunting di Sumenep.
Diketahui, selama empat tahun memimpin Sumenep, Fauzi berhasil menurunkan angka stunting, yang semula 29,0 persen di tahun 2021, menjadi 16,7 persen di tahun 2023.
Kabupaten Sumenep berhasil menyabet peringkat pertama nasional dalam penurunan angka stunting di Indonesia, melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Keluarga Berencana, kategori pagu sedang.
Dalam hal ini, Kota Keris berhasil mengalahkan Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Bupati Fauzi menyatakan, penurunan angka stunting menjadi fokus program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
“Itu memang menjadi fokus kami. Salah satunya, dengan mengoptimalkan DAK,” ucapnya.
Politisi PDIP tersebut menegaskan, Pemkab Sumenep berkomitmen untuk terus memerangi stunting di wilayahnya.
Bahkan, di tahun 2024, Pemkab Sumenep menargetkan angka stunting kembali mengalami penurunan hingga 14 persen.
Demi merealisasikannya, Bupati Fauzi telah mempersiapkan sejumlah langkah strategis, seperti mempercepat pembangunan, rehabilitasi sarana prasarana kesehatan, meningkatkan akses air bersih dan sanitasi yang layak.
“Kami juga akan membangun sistem penyediaan air minum dan sanitasi yang aman dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Wildan Mukhlishah Sy |
Editor | : Mahrus Sholih |