Truk Sampah di Palang Merah Berbau Busuk Menyengat dan Ganggu Kenyamanan Warga – Waspada Online

by -75 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Aktivitas Truk sampah di Jalan Palang Merah, Kelurahan AUR, Kecamatan Medan Maimun, terus berlanjut, padahal warga sudah mengeluhkan keberadaannya yang dianggap mengganggu karena menimbulkan bau busuk menyengat.

Berdasarkan pantauan Waspada Online di lapangan, mulai pagi hingga siang hari truk sampah milik Pemko Medan itu sudah berada di pinggir Jalan Palang Merah untuk menunggu becak yang membawa sampah dari setiap kelurahan atau lingkungan.

Aktivitas pemindahan sampah dari becak ke truk itu yang dinilai tidak layak dilakukan di pinggir Jalan Palang Merah tersebut. Sebab, selain dekat dengan pusat kota, banyak perkantoran dan hotel di jalan tersebut. Apalagi menimbulkan bau busuk dan juga merusak kecantikan jalanan kota Medan.

“Kalau seperti ini, bagaimana Medan mau cantik. Tempat sampah di mana-mana, apalagi ini sudah termasuk pusat kota,” ujar Dani yang merupakan warga setempat, Selasa (16/7).

Warga Kecamatan Medan Maimun itu juga menyayangkan sikap Pemko Medan yang dinilai tidak tegas dan serius dalam menyelesaikan permasalah sampah di Kota Medan.

“Sudah lama ini bang, warga juga sudah resah dengan keberadaan truk ini, tapi pemerintah tidak peduli, seolah-olah tutup mata dengan masalah ini,” tegasnya.

Karena itu, Dani berharap Pemko Medan segera mengatasi permasalah sampah di Jalan Palang Merah, guna kenyamanan dan ketentraman seluruh masyarakat, juga memberikan kesan yang baik untuk kota Medan.

“Banyak renovasi di Medan tapi tempat sampah di mana-mana. Jadi, harapannya cepat diatur lah urusan sampah ini, jadi biar nyaman dan tentram semua masyarakat yang ada di Medan, sama biar kesan kota nya juga tidak buruk lah dimata orang,” pungkasnya.

Seorang pengendara yang mengaku kerap melintasi jalan ini, merasa tak habis pikir. Pasalnya mengapa pemunggahan sampah dilakukan di tempat yang notabene masih bisa dibilang pusat kota.

“Tak habis pikir melihat sampah-sampah ini bang. Seolah-olah Pemko Medan ini memang masa bodoh dengan persoalan ini. Kan kesal kita melihatnya,” kata Amat yang bekerja di dekat kawasan itu. (wol/ryp/d1)

Editor AGUS UTAMA