Warga Lamongan Berunjuk Rasa Minta Penyelidikan Terhadap Pemotongan Bansos

by -56 Views

Puluhan warga di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD setempat untuk menuntut dugaan pemotongan anggaran bansos untuk lansia tunggal dan disabilitas segera diusut. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, LAMONGAN – Sejumlah masyarakat di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD setempat pada Hari Senin (15/07/2024). Mereka menuntut agar dugaan pemotongan anggaran bansos untuk lansia tunggal dan disabilitas segera diusut.

Puluhan orang yang mengatasnamakan aktivis Lamongan tersebut membawa spanduk yang berisi tuntutan bahwa pemberian bantuan makanan bagi lansia tunggal dan penyandang disabilitas harus memenuhi gizi yang dibutuhkan.

Massa juga menekan agar DPRD Lamongan menginterogasi Dinsos Lamongan dan menyelidiki dugaan pemotongan anggaran bansos untuk lansia tunggal dan disabilitas sebesar Rp 3.000 per jatah makanan.

Koordinator aksi, Sumantri, menyatakan bahwa DPRD Lamongan perlu mendesak Dinas Sosial Lamongan untuk merevisi pembentukan Pokmas bansos makanan lansia tunggal dan penyandang disabilitas karena kualitas makanan yang dibagikan dinilai tidak layak.

Sumantri juga menegaskan bahwa aksi demonstrasi tersebut tidak terikat oleh kepentingan siapapun dan merupakan suara nurani masyarakat Lamongan.

Jika tuntutan mereka tidak direspons dalam seminggu, para aktivis akan menggelar demonstrasi dengan jumlah massa yang lebih besar.

Wakil Ketua DPRD Lamongan, Khusnul Aqib, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan massa, termasuk dengan dinas sosial.

Setelah mendapat respons singkat dari Khusnul Aqib, massa membubarkan diri.

Pewarta: Irqam
Editor: Mahrus Sholih

Berita selengkapnya dapat ditemukan di Google News SUARA INDONESIA.