Donald Trump menjadi target penembakan, jambret melakukan aksi, pengedar sabu tertangkap, dan sengketa lahan yang terjadi – Berita terbaru dari Waspada Online

by -57 Views

PENNSYLVANIA, Waspada.co.id – Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) saat berkampanye di Pennsylvania, Sabtu (13/7) waktu setempat.

Berdasarkan laporan AFP, mantan presiden Amerika Serikat (AS) itu mengalami luka di bagian telinga kanan Trump. Nampak dari foto yang beredar terdapat bercak darah di telinga Trump.

“Donald Trump “baik-baik saja” dan sedang diperiksa di fasilitas medis, kata tim kampanyenya pada hari Sabtu, setelah dia dievakuasi dari panggung rapat umum di Pennsylvania setelah terdengar seperti suara tembakan,” tulis keterangan akun X, @AFP.

Jambret Beraksi di Jalan Diponegoro

Kawanan jambret beraksi di Jalan Diponegoro, Minggu (14/7) pagi. Akibatnya seorang warga yang tengah berolahraga lari pagi menjadi korban kehilangan kalung karena dirampas pelaku.

Dari informasi yang didapat, kawanan jambret itu saat beraksi mengendarai sepeda motor jenis matik berboncengan dengan memakai helm. Kasus kejahatan jalanan itu pun telah dilaporkan korban ke Mapolsek Medan Baru.

“Korban laki-laki, dia langsung buat laporan ke Polsek Medan Baru,” ungkap saksi bahwa pelaku berhasil merampas kalung korban.

Polisi Tangkap Pengedar Sabu

Polsek Sibolga Sambas, Resor Sibolga kembali sikat tersangka narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Toto Harahap (Rawang 2), Kelurahan Aek Muara Pinang, Kecamatan Sibolga Selatan, Sabtu (13/7) malam.

Tersangka inisial DP alias Dody (36 th) merupakan warga Jalan Toto Harahap (Rawang 2), Kelurahan Aek Muara Pinang. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti berupa narkotika jenis sabu-sabu seberat bruto 1,04 gram.

Kapolsek Sibolga Sambas Iptu Yuna H. Gultom SH MH kepada Waspada Online, Minggu (14/7) menjelaskan bahwa Unit Reskrim Polsek Sibolga Sambas mendapat informasi peredaran narkotika jenis sabu-sabu di TKP.

Sengketa Lahan Plasma

Sengketa lahan Kelompok 80 (Plasma) seluas 320 hektare yang dipergunakan oleh PT Deli Minatirta Karya (DMK) sejak tahun 1991 hingga kini belum juga selesai. PT DMK disebut sebagai ‘Bapak Angkat’ dari Kelompok Plasma.

Adapun lahan yang disengketakan itu berlokasi di Dusun II Desa Bagan Kuala dan Tebingtinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara. Diperkirakan sudah sekira 29 tahun lamanya hingga kini belum juga ada titik terang.

Disebutkan, lahan tersebut saat ini sudah menjadi tanah terlantar, dikarenakan peruntukannya tidak sesuai dengan izin HGU (Hak Guna Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait.

(wol/ryp/d2)

Editor AGUS UTAMA