Hasil Pengecekan Ponsel Prajurit Saat Apel oleh Dandim Cilacap untuk Mencegah Judi Online

by -74 Views

Dandim Cilacap Letkol Inf Andi Yuliazi memeriksa ponsel salah satu prajurit saat apel guna mencegah judi online. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, CILACAP – Masing-masing ponsel sejumlah prajurit Kodim 0703 Cilacap diperiksa oleh Komandan Kodim (Dandim) Letkol Inf Andi Yuliazi saat apel di Halaman Makodim, Kamis (27/6/2024). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan tidak ada prajurit yang terlibat dalam judi online.

Selain memeriksa ponsel anggota, Dandim juga memeriksa sejumlah Bintara, Perwira, dan pegawai aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Makodim Cilacap.

“Anda Yuliazi menyatakan bahwa selama pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi prajurit terlibat dalam judi online atau pinjaman online,” ujarnya.

Meskipun begitu, pihaknya akan terus melakukan pengawasan untuk mencegah praktik judi online di lingkungan Kodim 0703/Cilacap. “Akan kami lakukan pengawasan secara berkala, acak, dan tanpa batas waktu yang ditentukan,” tegas Dandim.

Dandim menegaskan bahwa judi online adalah pelanggaran serius yang dapat merusak moral dan integritas prajurit. Oleh karena itu, sanksi tegas akan diberikan kepada prajurit yang terbukti melanggar.

Dalam arahannya, Andi Yuliazi menekankan pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab setiap prajurit dalam menjalankan tugas. Menurutnya, kedisiplinan sangat penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme TNI.

Setiap prajurit harus selalu mematuhi aturan dan menjauhi segala bentuk pelanggaran, termasuk judi online,” kata Andi Yuliazi.

Dandim juga mengajak untuk meningkatkan keimanan, bersyukur atas apa yang dimiliki, dan menjaga pergaulan dalam masyarakat. “Kita harus mencintai pekerjaan kita,” tambahnya.

“Harapannya para prajurit dan PNS Kodim Cilacap semakin disiplin dan profesional dalam menjalankan tugas, serta bebas dari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra dan disiplin TNI,” pungkas Andi.

**Baca Berita Lainnya di Google News SUARA INDONESIA**

– Pewarta: Satria Galih Saputra
– Editor: Mahrus Sholih