Pengunjung memadati area pembelian tiket Pantai Bentar. (Istimewa)
SUARA INDONESIA, PROBOLINGGO – Menanggapi kesalahan penulisan Suaraindonesia.co.id dengan judul “Mengenang Keindahan Pantai Bentar, Destinasi Favorit yang Kini Tinggal Kenangan di Probolinggo” yang dipublikasikan pada 16 Juni 2024, pihak pengelola wisata Pantai Bentar Kabupaten Probolinggo memberikan klarifikasi.
Klarifikasi tersebut menegaskan bahwa penulisan berita tersebut salah karena tidak melakukan konfirmasi kepada pihak redaksi Suaraindonesia.co.id, yang mengatakan bahwa Pantai Bentar telah ditutup secara permanen.
Manajer Pantai Bentar (dengan nama baru The Bentar Beach -red) Abdul Hamid, menjelaskan bahwa sejak diresmikan pada tanggal 8 April 2024, The Lawu Group dipilih untuk mengelola objek wisata Pantai Bentar, yang sebelumnya dikelola oleh Disporapar Kabupaten Probolinggo.
Hamid juga menyatakan bahwa The Bentar Beach akan dikelola secara profesional oleh manajemen The Lawu Group selama 20 tahun, dengan opsi perpanjangan kontrak selama 10 tahun.
Selain itu, Hamid mengungkapkan bahwa The Bentar Beach telah melakukan berbagai perbaikan fasilitas di kawasan objek wisata pantai tersebut, termasuk tambahan wahana waterboom yang sebelumnya tidak ada di Pantai Bentar. Mereka juga kembali mengoperasikan perahu untuk pengunjung yang ingin menikmati laut di sekitar Pantai Bentar.
Harga tiket masuk ke The Bentar Beach telah naik menjadi Rp. 20.000, namun ini sudah termasuk tiket masuk ke wahana waterboom. Pengunjung yang ingin menikmati sepeda air di kolam buatan, naik kereta api mini, atau naik perahu perlu membeli tiket tambahan sesuai dengan fasilitas yang diinginkan.
Pengelolaan PKL kuliner dan aksesoris juga sepenuhnya ditangani oleh manajemen The Lawu Group dengan membentuk paguyuban PKL The Bentar Beach di sekitar area parkir.
The Bentar Beach akan juga menambah event di lokasi wisata tersebut untuk meningkatkan popularitas Pantai Bentar tidak hanya di kalangan lokal, tetapi juga di wilayah Jawa Timur bahkan secara nasional.
Pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh dari kerjasama antara pengelola wisata dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo telah mencapai Rp. 600 juta dalam 3 bulan sejak dibuka awal April 2024. Target PAD yang harus disetorkan sekitar Rp. 480 juta per tahun juga telah tercapai dalam waktu tersebut.
Perbaikan dan penambahan fasilitas di The Bentar Beach merupakan upaya untuk menarik lebih banyak pengunjung dan memajukan pariwisata di Kabupaten Probolinggo.
