Pemerintah Kabupaten Bondowoso Siap Membantu Petani dengan 125 Sumur Bor untuk Mengatasi Masalah Air

by -189 Views

Bahrullah
16 Juni 2024 | 19:06 Dibaca 12 kali

Advertorial
Pemkab Bondowoso Bakal Gelontorkan Bantuan 125 Sumur Bor pada Petani Wilayahnya Kesulitan Air

Penjabat Bupati Bondosowoso saat melakukan panen raya cabai di Desa Sumber Kokap (Foto: jurnalis/suaraindonesia.co.id)

SUARA INDONESIA, BONDOWOSO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso akan memberikan bantuan 125 sumur bor kepada petani yang kesulitan mendapatkan air di wilayahnya.

Bantuan sumur bor akan tersebar di beberapa kecamatan dan desa, sebagai bentuk komitmen Pemerintah Daerah Bondowoso dalam mendukung ketahanan pangan.

Pemkab Bondowoso telah merencanakan dan menyiapkan 125 titik tahun 2024 untuk membangun sumur bor guna mengairi lahan pertanian yang kesulitan mendapatkan air.

Program ini berasal dari Pemkab Bondowoso dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Demikian disampaikan Bambang Soekwanto Penjabat Bupati Bondowoso saat penyerahan bantuan pupuk NPK secara simbolis pada hari kedua, Minggu (16/6/2024).

“Program ini akan membutuhkan dana sebesar 14 miliar untuk 125 titik,” ujarnya.

Bambam berharap dengan program 125 titik sumur bor dapat membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan air.

“Program ini akan dilaksanakan di wilayah-wilayah yang sangat kesulitan air,” tambahnya.

Bambang menyatakan bahwa program ini merupakan dukungan nyata dari Pemkab Bondowoso terhadap ketahanan pangan.

“Ini untuk mendukung ketahanan pangan di Bondowoso. Tidak hanya padi, tetapi juga jagung, ketela, dan tanaman pangan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP), Hendri Widotono mengonfirmasi bahwa Bondowoso akan menerima 125 sumur bor pada tahun 2024.

Saat ini, kata Hendri, 20 usulan sumur bor sudah masuk tahap pemberkasan tahap I, di mana 5 titik sudah terealisasi.

“Sisanya 100 sumur bor akan berasal dari Kementerian Pertanian,” jelasnya.

Pemkab Bondowoso juga mengalokasikan lima program sumur bor melalui APBD 2024.

“Sementara, dari ABT (Anggaran Biaya Tambahan) APBN nantinya kita akan alokasikan 100 titik,” rinci Hendri.

Setiap titik sumur tersebut dianggarkan sebesar Rp 112 juta, sehingga total anggaran untuk membantu petani pangan Bondowoso mencapai Rp 14 miliar.

Diketahui, pada hari kedua distribusi bantuan pupuk NPK, Pj Bupati beserta jajaran secara simbolis mengunjungi Kelurahan/Kecamatan Curahdami, Desa Gadingsari dan Sumber Tengah Kecamatan Binakal, Desa Mandiro Kecamatan Tegalampel serta Desa Sumber Kokap Kecamatan Taman Krocok. (ADV)***

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Bahrullah
Editor : Imam Hairon