Irqam
– 10 Juni 2024 | 07:06 – Dibaca 470 kali
Terlihat kabut pekat diduga akibat kebocoran pipa bahan bakar minyak jenis pertalite milik Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina. (Foto: Irqam/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, TUBAN – Pipa bahan bakar minyak Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, diduga bocor pada Minggu (9/06/2024) malam. Kebocoran itu mengakibatkan bahan bakar minyak jenis pertalite merembes ke jalan dan lahan warga. Satu desa terdampak kebocoran minyak tersebut.
Kebocoran pipa bahan bakar minyak Fuel Terminal Tuban PT Pertamina ini terjadi di wilayah Dusun Plaosan, Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Kepala Desa Tasikharjo Damuri mengatakan, kebocoran diketahui warga sekitar pukul 22.00 WIB. Dari kebocoran itu, bahan bakar minyak meluber jalan dan ke lahan warga.
“Ini ada kebocoran di TBBM (Fuel Terminal Tuban, Red). Kebocoran minyak masuk ke lahan warga dan membuat kabut pekat,” kata Damuri kepada wartawan, Senin (10/06/2024).
Menurut Damuri, kebocoran bahan bakar minyak Fuel Terminal Tuban ini membuat satu desa terdampak. Terparah berada di Dusun Plaosan, Desa Tasikharjo.
Akibatnya, Senin dini hari ratusan warganya berhamburan keluar rumah karena mengalami sesak nafas, mual dan pusing. Bahkan ada yang harus dilarikan ke puskesmas terdekat.
“Banyak warga sesak nafas dan mual. Sehingga warga saya evakuasi dititik kumpul Lapangan Brangkal dan di Desa Sumurgeneng mulai Senin dini hari,” jelasnya.
Damuri mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapat informasi detail dari Fuel Terminal Tuban PT. Pertamina terkait kebocoran bahan bakar minyak tersebut.
“Sejak malam itu saya sudah hubungi pihak Pertamina tapi tidak respons. Kami juga belum mendapat penjelasan apapun dari Pertamina,” tandasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |