Nikson Nababan Menjawab Tudingan Mengenai Dana PEN, Taput Raih Juara III Nasional dalam Penanganan Covid-19 Menurut Waspada Online

by -88 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Tapanuli Utara (Taput) merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang ekonominya selamat dari dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Fasilitas pemerintah pusat berupa pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) turut berperan dalam hal ini.

Dr Drs. Nikson Nababan M.Si, Bupati Taput saat itu, mengakui bahwa dana PEN yang diterima oleh pemerintah kabupaten menjadi salah satu penopang stabilisasi ekonomi Taput selama pandemi. Kabupaten Taput telah menerima dana PEN sebesar Rp319.206.190.801 pada tahun 2020 dan Rp70.226.856.862 pada tahun 2021.

Dengan pertumbuhan ekonomi yang positif sebesar 1,5%, Taput berhasil menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran secara signifikan. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan penurunan tingkat kemiskinan dari 9,72% pada tahun 2021 menjadi 8,93% pada tahun 2022, dan 8,54% pada tahun 2023. Begitu pula dengan tingkat pengangguran yang turun dari 1,54% pada tahun 2021 menjadi 1,07% pada tahun 2022, dan 1,03% pada tahun 2023.

Nikson menjelaskan bahwa pembayaran pinjaman PEN dilakukan melalui pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh Kementerian Keuangan setiap bulan. Total utang PEN dari tahun 2020 dan 2021 adalah sebesar Rp407.941.720.466.

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara juga berusaha meminta keringanan atas pinjaman PEN tahun 2020 melalui surat resmi kepada pemerintah pusat. Nikson menekankan pentingnya memanfaatkan dana PEN dengan baik untuk mendukung pemulihan ekonomi dan menyesuaikan kemampuan pengembalian dana tersebut.

Hukum terkait pinjaman PEN tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan. Dengan langkah-langkah ini, Taput berhasil menjaga ekonominya tetap stabil selama pandemi Covid-19.