Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya mengenakan peci nasional selama bulan Juni. Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati tentang memperingati Bulan Bung Karno atau hari lahir Presiden Pertama Republik Indonesia Ir Soekarno. Langkah Bupati Fauzi ini mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, termasuk Budayawan Sumenep.
Salah satu Budayawan Sumenep, Ibnu Hajar, mengatakan bahwa dia sangat mengapresiasi Surat Edaran Bupati Fauzi. Menurutnya, hal ini bukanlah sesuatu yang berlebihan. Penggunaan peci nasional merupakan upaya untuk memasyarakatkan simbol kebudayaan Indonesia. Songkok hitam sudah menjadi ciri khas orang Indonesia yang berhasil dipopulerkan oleh Ir Soekarno, bahkan hingga ke luar negeri.
Ibnu Hajar menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Soekarno dalam perspektif kebudayaan sangat penting dalam kehidupan religius manusia. Budaya dapat membawa manusia kepada makna yang lebih dalam dari pengetahuan biasa. Songkok atau peci khas Soekarno juga merupakan simbol kebudayaan dan bagian dari komunikasi. Peci Soekarno telah berhasil membangun karakter bangsa Indonesia sebagai identitas.
Bupati Sumenep mengingatkan kita tentang sejarah Indonesia dan peran peci dalam membangun karakter bangsa. Peci yang dipakai Soekarno merupakan bagian dari sejarah Indonesia dan mengingatkan kita pada Soekarno, pendiri Republik Indonesia.