Pilbup Ngawi Berpotensi Memiliki Tiga Pasangan Calon Jika Ada Duplikasi Koalisi Pilpres

by -421 Views
Politik
Pilbup Ngawi Berpotensi Ada Tiga Pasangan Calon, Jika Duplikat Koalisi Pilpres

Foto kolase bakal calon bupati yang bakal maju di Pilkada Ngawi 2024. Dari kiri, Devin Kirana, Darmawan Sutanto, Ony Anwar Harsono. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, NGAWI – Jelang Pilihan bupati (Pilbup) November 2024 mendatang, suhu politik di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mulai menghangat. Sejumlah elit politik sudah angkat bicara menyikapi dinamika politik lima tahunan tersebut.

Setelah ditetapkan perolehan kursi partai politik oleh KPU Ngawi pada Kamis 2 Mei 2024 lalu, jika para elit politik menduplikat koalisi pilpres, potensi ada tiga pasangan calon bupati di Ngawi bisa terjadi.

Jika dilihat hasil penetapan, mengusung calon bupati Ngawi dengan syarat 9 kursi terbuka lebar, delapan partai politik tersebut, yakni PDI-P sebanyak 20 kursi, Gerindra 6 kursi, PKB 6 kursi, Partai Golkar 5 kursi. Kemudian PKS 3 kursi, Partai Demokrat 2 kursi, PAN 2 kursi, dan Hanura 1 kursi.

Jika skema koalisi pilpres diterapkan dalam pilbup Ngawi, potensi tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati bisa terjadi, yaitu PDI Perjuangan dan Hanura (21 kursi), PKB dan PKS (9 kursi), Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN (15 kursi).

Sebut saja Partai Gerindra, partai yang saat ini bakal menguasai pemerintah nasional, tidak tidak mungkin akan melakukan perluasan kekuasaan melalui kontestasi pilkada serentak yang akan datang.

Dewan penasihat Partai Gerindra Ngawi, Sadiran Bau Kuncoro memberi sinyal bahwa Koalisi Indonesia Maju masih solid. Pihaknya pun sudah mengenalkan sosok Darmawan Sutanto, calon anggota DPRD terpilih Provinsi Jawa Timur, melalui pemasangan reklame sosok tersebut.

“Kita aktif berkomunikasi dengan PAN dan Golkar membahas soal Pilkada Ngawi. Untuk mengusung siapa masih rahasia,” kata Sadiran Bau Kuncoro, Sabtu (4/5/2024).

Sementara itu, Ketua PKB Ngawi, Khoirul Anam Mukmin, memprioritaskan akan mengusung petahana Ony dan Antok.

Namun demikian, Gus Anam tidak bisa melakukan banyak hal jika DPP PKB menentukan bakal calon pasangan untuk diusung dalam pilbup Ngawi.

Saat DPC PKB Ngawi hadir dalam kegiatan buka bersama di kantor DPP PKB Ramadan lalu, mereka sempat membahas nama Devin Kirana, putra pemilik Lion Air, yang maju sebagai calon bupati di Kabupaten Ngawi.

“Kami sudah melakukan komunikasi dengan PDI Perjuangan, prioritas dukungan kami diberikan kepada petahana. Namun, kami juga menyampaikan bahwa jika ada mandat dari DPP untuk mendukung calon yang diajukan, PKB Ngawi akan melakukan penjajakan,” tandasnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Ari Hermawan
Editor : Mahrus Sholih