MEDAN, Waspada.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah mengalokasikan anggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin dalam Rapat Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut dengan KPU Kabupaten/Kota, yang diadakan di Hotel Santika Dyandra, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (2/5).
Anggaran yang dialokasikan ke dua lembaga penyelenggara Pemilu tersebut adalah sebesar Rp705.953.943.895 untuk KPU, yang sebagian telah direalisasikan sebesar Rp247.083.880.373 pada tahun 2023, sementara sisanya akan direalisasikan pada tahun 2024.
Sedangkan untuk Bawaslu, anggaran yang telah dialokasikan adalah sebesar Rp223.803.640.000, dengan realisasi sebesar Rp78.331.274.000 pada tahun 2023, dan sisanya akan direalisasikan pada tahun 2024.
Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) juga telah ditandatangani untuk hibah pendanaan Pilkada 2024 di Kabupaten/Kota.
Hassanudin, mantan Pangdam I/BB, menyatakan bahwa partisipasi politik seluruh warga negara, terutama dalam Pilkada, sangat penting. Partisipasi aktif masyarakat adalah pondasi utama dari sistem demokrasi yang berjalan dengan keterlibatan masyarakat.
Beliau juga menekankan bahwa pengalaman Pemilu serentak sebelumnya dapat menjadi acuan untuk kesuksesan Pilkada di Sumut. Beliau mengapresiasi KPU Sumut atas keberhasilan Pemilu sebelumnya dan percaya bahwa kerjasama antara KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tahapan Pilkada di Sumut.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, menyebutkan bahwa Pemilu sebelumnya berjalan dengan sukses, aman, dan kondusif. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Sumut Hassanudin dan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi atas dukungan yang diberikan. Mereka berharap agar Pilkada di Sumut juga dapat berjalan dengan sukses, aman, dan kondusif. (wol/man/d1)
Editor AGUS UTAMA
