Kader Surabaya yang Hebat Mendapat Perlindungan dari Program BPJS Ketenagakerjaan

by -194 Views

Redaksi
30 April 2024 | 12:04 Dibaca 129 kali

Advertorial

Penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan pada perwakilan dari 28.004 KSH di Taman Surya Surabaya, Senin (29/04/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA – BPJS Ketenagakerjaan kembali menggelar kegiatan sosialisasi program dan manfaat, serta penyerahan simbolis kartu kepesertaan kepada Kader Surabaya Hebat (KSH) dan manfaat program Jaminan Kematian (JKM) di Taman Surya Pemkot Surabaya, Senin (29/4/2024).

Acara ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya Raya termasuk Kakacab Juanda, dan ribuan KSH.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo menyampaikan apresiasi pada Pemerintah Kota Surabaya atas dukungannya terhadap program jaminan sosial dengan telah mendaftarkan tenaga kerja Non ASN, Guru Tidak Tetap (GTT) – Pegawai Tidak Tetap (PTT) PAUD, SD SMP, Ketua RT/RW/LPMK Kota Surabaya dan KSH sejumlah 61.431 pekerja.

Disebutkan, selama tahun 2023 Pemkot Surabaya telah membayarkan iuran BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 7.387.197.975,-. Sedangkan BPJS Ketenagakerjaan se-Surabaya termasuk Cabang Juanda selama 2023 telah memberikan manfaat kepada 1.943 pekerja sejumlah Rp 25.658.803.681,-, di samping manfaat beasiswa kepada 76 anak sejumlah Rp 259.500.000,-.

“Sinergi perlindungan jaminan sosial yang luar biasa selama ini sudah dilakukan untuk melindungi pekerja di Kota Surabaya, dan kami harapkan dukungannya untuk terus bisa bersama-sama menjalankan amanah negara dalam meningkatkan universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (UCJ) di Kota Surabaya dengan peningkatan perlindungan pekerja,” kata Hadi.

“Peningkatan perlindungan pekerja seperti penambahan program Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) kepada pekerja Non ASN, penambahan perlindungan jamsostek bagi wakil ketua, sekretaris dan bendahara RT/RW/LPMK, serta beberapa pekerja lain seperti pekerja rentan di lingkungan Kota Surabaya,” tandasnya.

Dalam sambutannya, Walikota Eri Cahyadi menyatakan dukungannya terhadap program BPJS Ketenagakerjaan dengan mendaftarkan siapapun yang ikut bekerja dan berjuang memajukan Kota Surabaya – ke BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya sudah perintahkan Pak Sekda, Kadisperinaker dan Kadis Kesehatan bahwa siapapun yang mau turun menggunakan rompi Kader Surabaya Hebat dan bekerja untuk Kota Surabaya daftarkan mereka menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ujar Eri serius.

Dalam kegiatan ini diserahkan secara simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada 5 perwakilan dari 28.004 KSH dan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada 5 ahli waris peserta yang telah meninggal dunia masing-masing sebesar Rp 42 juta, yang salah satunya juga mendapatkan manfaat beasiswa total Rp 123 juta.

Guguk Heru Triyoko selaku Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Juanda, menyampaikan harapannya agar kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Surabaya terus berlanjut dalam melindungi seluruh pekerja di Surabaya.

“Dengan sinergi yang kuat antara BPJS Ketenagakerjaan dan Pemkot Surabaya, diharapkan perlindungan sosial bagi pekerja di Kota Surabaya semakin meningkat. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam mengemban amanah untuk memajukan Kota Surabaya dan melindungi seluruh pekerja dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” kata Guguk. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra