Irqam
– 28 April 2024 | 19:04 – Dibaca 409 kali
Ilustrasi jenazah di rumah sakit. (Foto: Shutterstock)
SUARA INDONESIA, TUBAN – Pelaku pembunuhan istri bernama Tamirah (60) di Desa Pakis, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Mujiono (65), meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit, Minggu (28/04/2024) sore.
Pelaku tega membunuh istrinya sendiri pada Rabu 23 April 2024 lalu. Pelaku membunuh dengan cara mencekik leher korban diatas ranjang kamar tidur.
Usai menjalankan aksinya, pelaku mencoba bunuh diri dengan meminum racun tikus namun gagal. Dia kemudian, menyerahkan diri ke Polsek Grabagan.
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Rianto mengatakan, Mujiono meninggal sekitar pukul 14.30 WIB saat menjalani perawatan di RSUD dr Koesma Tuban karena sakit gagal ginjal.
“Iya Mujiono meninggal dunia di rumah sakit tadi sekitar jam setengah tiga,” kata Rianto saat dihubungi.
Rianto menjelaskan, pada Jumat 26 April 2024, Mujiono sudah tidak mau makan. Kemudian Sabtu 27 April 2024, Mujiono mengeluh sesak nafas hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Dokter melakukan tindakan medis dengan memeriksa fungsi ginjal Mujiono. Hasilnya, kreatinin darah ginjal melebihi batas normal karena terganggu oleh racun yang masuk. Hingga pada akhirnya harus dilakukan cuci darah dan operasi.
“Setelah melakukan aksinya, Mujiono ini sempat ingin bunuh diri dengan menenggak racun tikus. Hal itu membuat ginjal Mujiono tidak berfungsi dengan baik. Rencananya juga akan dilakukan operasi ginjal, namun sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Kini, jenazah Mujiono telah diserahkan kepolisian ke pihak keluarga yang berada di Desa Trutup, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban.
“Jenazah dibawa keluarganya yang ada di Desa Trutup, Plumpang. Tadi sudah diserahkan langsung,” ujarnya.
Rianto menambahkan penghentian proses penyidikan kasus pembunuhan Tamirah dengan pelaku suaminya Mujiono yang juga sudah meninggal ini, menunggu gelar perkara.
Kejadian nahas pembunuhan Tamirah ini setelah terlibat cekcok dengan suaminya Mujiono. Kemudian, Mujiono gelap mata dan mencekik Tamirah hingga tewas.
Saat dicekik, Tamirah masih diatas ranjang kamar tidur dalam kondisi sadar. Tamirah sempat meminta tolong, namun Mujiono semakin memperkuat cekikannya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Irqam |
Editor | : Mahrus Sholih |