Sejumlah personel polisi dari Polres Tapanuli Tengah (Tapteng) dikerahkan untuk mengamankan kantor Bawaslu dan KPU setempat. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan di kantor penyelenggara pemilu tersebut, terutama setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyelesaikan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024, pada Senin (22/4/2024).
Kabag Ops Polres Tapteng, Kompol Ricardo S. Siahaan menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan 44 personel untuk mengamankan objek penyelenggara Pemilu 2024. Kegiatan ini dilakukan sebagai langkah preventif terhadap gangguan keamanan di kantor Bawaslu dan KPU setempat pasca putusan MK mengenai sengketa PHPU Pilpres 2024.
Selain peningkatan personel pengamanan di objek penyelenggara Pemilu 2024, dilakukan juga patroli keamanan yang melibatkan kurang lebih 70 personel gabungan dari Polres Tapteng. Unit Patroli Sat Samapta bersama personel gabungan dari satuan fungsi Polres Tapteng melakukan patroli keamanan ke kantor DPC partai politik, lokasi keramaian masyarakat, dan lokasi yang rawan kriminalitas.
Saat ini, kondisi keamanan dan pengawasan di objek penyelenggara Pemilu 2024, serta kegiatan politik lainnya di wilayah Tapteng terpantau kondusif.
Pewarta: Lamhot Naibaho
Editor: Mahrus Sholih
Sumber: https://cdn.suaranetwork.com/images/2024/04/22/c27b49e55907.jpg
(“SUARA INDONESIA”)
