Remaja yang Terlibat dalam Gangsterisme di Tuban Merasa Sesak Hati dan Berdoa Sambil Menangis di Depan Orangtua Mereka

by -130 Views

Delapan remaja yang diduga menjadi anggota gangster terlibat konvoi menangis sambil bersimpuh meminta maaf di depan orang tua masing-masing setelah diamankan oleh polisi. (Foto: Irqam/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Sebanyak delapan remaja yang diduga menjadi anggota gangster diamankan oleh Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Tuban, Jawa Timur, pada Kamis (18/04/2024) malam. Mereka ditangkap saat sedang melakukan konvoi.

Para remaja tersebut melakukan konvoi di sejumlah ruas jalan di Kabupaten Tuban sambil membawa senjata dan bendera identitas kelompok mereka. Bahkan, satu mobil milik Tim Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Tuban rusak ketika mencoba membubarkan aksi para anggota gangster.

“Para remaja ini berasal dari beberapa daerah di Tuban dan berkumpul untuk melakukan konvoi. Ketika kami mencoba membubarkan mereka, malah kami mendapat perlawanan hingga mobil anggota rusak. Akibatnya, delapan remaja kami amankan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tuban AKP Rianto, Sabtu (20/04/2024).

Kemudian para remaja yang terlibat dalam konvoi digunduli dan diminta meminta maaf kepada orang tua masing-masing. Orang tua mereka dipanggil ke Markas Polres Tuban oleh pihak kepolisian.

Selain itu, remaja yang merupakan bagian dari kelompok bernama Generasi Setan Perang Ratuning Jagad Sekalir Jalur GAZH itu berjanji untuk tidak mengulangi tindakan anarkis yang mengganggu ketertiban dan keamanan.

“Kami mencukur rambut anak-anak ini sebagai tindakan pembinaan. Kami juga melibatkan orang tua agar mereka dapat mengawasi anak-anak mereka dan kejadian serupa tidak terulang lagi,” jelas Rianto.

Delapan remaja yang terlibat dalam konvoi tersebut menangis sambil bersimpuh di depan orang tua mereka. Setelah meminta maaf dan menyesali perbuatannya, mereka kemudian diserahkan kembali kepada orang tua mereka.

“Menurut pengakuan orang tua, mereka tidak mengetahui bahwa anak-anak mereka ikut dalam konvoi yang meresahkan warga,” tambahnya. (*)

» Baca berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Irqam
Editor: Mahrus Sholih