Di Kabupaten Jember, Bukan Ketupat yang Digunakan Tetapi Lontong

by -246 Views

Tradisi Masakan Lontong di Kabupaten Jember, Jawa Timur

SUARA INDONESIA, JEMBER – Jika mayoritas muslim di Indonesia merayakan Idul Fitri dengan ketupat selama 7 hari, di beberapa kecamatan Kabupaten Jember, Jawa Timur, tradisinya berbeda. Seperti Kecamatan Kalisat, Jelbuk, Sukowono, Ledokombo Silo, Arjasa, dan beberapa kecamatan lainnya, menggunakan lontong sebagai hidangan tradisional.

Lontong, seperti ketupat, juga terbuat dari beras yang dikukus hingga matang, namun berbeda dalam pembungkusannya. Bentuk lontong bermacam-macam, seperti limas, segitiga, kerucut, dan persegi. Penyajiannya juga bervariasi, dengan disajikan bersama parutan kelapa muda atau dengan opor ayam dan daging sapi.

Setelah matang, tetangga saling mengundang secara bergantian untuk menikmati lontong bersama dan memanjatkan syukur serta mendoakan para leluhur yang sudah meninggal. Tradisi ini, meskipun tanpa dasar atau perintah tertulis, tetapi menjadi bagian dari kehidupan masyarakat setempat.

Sebagai tokoh masyarakat, H. Hadi berharap tradisi telas lontong tetap dilestarikan dan turun-temurun hingga generasi mendatang. Nilai positif dari tradisi ini sangat banyak, sehingga harus dijaga dan dilestarikan. Seorang ibu muda, Sulaiha, juga mengungkapkan bahwa antara ketupat dan lontong sebenarnya sama, namun lontong lebih mudah dalam pembuatannya karena daun pisang lebih mudah didapat.

Sebagai informasi tambahan, berita lebih lanjut dapat ditemukan di Google News SUARA INDONESIA.

Pewarta: Yuni Amalia
Editor: Imam Hairon