Pemerintah akan menerapkan kombinasi tugas kantor (work from office/WFO) dan tugas rumah (work from home/WFH) bagi ASN pada tanggal 16-17 April 2024 untuk memperkuat manajemen arus balik lebaran. Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa aturan ini akan diterapkan secara ketat dengan tetap memprioritaskan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik. Instansi yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik akan tetap melakukan WFO 100 persen, sementara instansi pemerintah lainnya dapat melakukan WFH maksimal 50 persen. Aturan ini diatur dalam Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 1 Tahun 2024.
Anas menekankan bahwa instansi yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti kesehatan dan keamanan, tetap harus WFO 100 persen untuk memastikan pelayanan optimal. Sementara itu, instansi yang terkait administrasi pemerintahan dan layanan dukungan pimpinan dapat menerapkan WFH maksimal 50 persen. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan libur bersama Lebaran sebanyak 6 hari, yang akan ditambah dengan libur akhir pekan menjadi 10 hari.
Anas juga telah berkoordinasi dengan Polri dan Kemenhub terkait kebijakan ini, serta mengimbau instansi pemerintah untuk memantau dan mengawasi target kinerja organisasi selama libur Lebaran. Dia juga meminta instansi membuka media konsultasi dan pengaduan untuk pelayanan selama libur Lebaran agar kontrol dari publik terhadap layanan pemerintah tetap terjaga.
