Warga Desak Evaluasi Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Setelah Presiden Jokowi Menginap di Depan Hotel

by -95 Views

MEDAN, Waspada.co.id – Ratusan masyarakat dari Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, mendesak Presiden Joko Widodo, mengevaluasi Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Marbun dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Purba.

Desakan tersebut disampaikan oleh warga saat melakukan unjuk rasa di depan hotel tempat Jokowi menginap di Jalan Putri Hijau, Jumat (12/4). Unjuk rasa tersebut dilakukan karena warga merasa tidak mendapat keadilan dari Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Aksi unjuk rasa ini hampir saja merusuh, setelah petugas kepolisian mengambil paksa spanduk tuntutan dari masyarakat. Setelah menunggu hampir setengah jam tanpa kehadiran Presiden Jokowi di luar hotel, pihak kepolisian akhirnya memutuskan untuk membubarkan massa yang melakukan unjuk rasa secara persuasif.

Salah seorang dari warga, bernama Samuel Hutasoit, mengaku sengaja datang ke hotel tempat Presiden Jokowi menginap untuk mencari keadilan terkait kasus Edi Suranta Gurusinga.

“Kami datang ke sini bersama dengan Tokoh Masyarakat Pancurbatu dan ratusan warga lainnya untuk meminta keadilan kepada Bapak Jokowi terkait kasus yang menimpa saudara kami Edi Suranta Gurusinga. Kami menduga bahwa tersangka dikriminalisasi atas kasus dugaan kepemilikan senjata api,” ujar koordinator aksi.

Menurutnya, dari sembilan orang saksi yang dihadirkan dalam persidangan praperadilan, tidak ada satupun yang menyatakan bahwa senjata api tersebut milik Suranra Edi Suranta Gurusinga, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polrestabes Medan.

“Senjata api tersebut adalah milik seorang oknum TNI dan kami telah melaporkan kasus ini ke Denpomdam1/5 Medan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” tambahnya. (wol/lvz/d2)

Penyunting: Rizki Palepi