Sunarto, penjual bakso cilok di depan Taman Patih Sampun Pemalang sedang sibuk melayani pembeli. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, PEMALANG– Hari pertama Lebaran, seorang pedagang bakso cilok di Pemalang ketiban rezeki. Dagangannya laris manis, bahkan omzetnya naik hingga tiga kali lipat dibanding hari biasanya.
Pedagang itu adalah Sunarto (62). Walau usianya sudah lanjut, namun semangat mencari nafkah tak pernah surut. Bapak empat anak yang juga pensiunan pegawai negeri ini, tak mau diam setelah purnatugas dari kantor Pemkab Pemalang.
Ditemui awak media Rabu (10/4/2024) malam, Sunarto, mengaku sudah biasa berjualan di hari Lebaran. Jika malam, ia mangkal di depan Taman Patih Sampun Pemalang.
“Alhamdulillah, saya berangkat jualan pukul tujuh pagi bawa 5.000 bakso cilok. Sebentar lagi habis. Ini tinggal sedikit,” tutur Sunarto, sambil melayani pembeli.
Menurutnya, jika momen Lebaran satu tahun sekali merupakan saat yang paling ditunggu, karena Lebaran hari pertama banyak pedagang libur tidak berjualan, sehingga bakso cilok dagangannya banyak diburu orang. “Kalau hari biasa saya paling cuma bawa bakso cilok 1.000 sampai 1.500 bakso,” sambungnya.
Meski laris manis, namun Sunarto tetap menjual bakso ciloknya dengan harga wajar, seperti hari-hari biasa. Pria kelahiran Solo ini tidak menggunakan aji mumpung untuk meraih untung.
“Harga biasa Rp 500. Tidak saya naikkan. Jadi dengan uang Rp 5.000, pembeli sudah mendapatkan 10 butir bakso cilok plus sambal dan saus,” jelasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Ragil Surono |
Editor | : Mahrus Sholih |