Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat, mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan Cilacap tidak menutup kemungkinan untuk membuka peluang koalisi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, meskipun berhasil memperoleh kursi terbanyak di legislatif.
“Dengan perolehan 10 kursi DPRD secara hukum formal, kita bisa mengusung calon bupati sendiri dalam Pilkada 2024. Namun, untuk memenangkan perhelatan tersebut, kita tidak bisa bergerak sendiri,” ujar Taufik dalam acara Konsolidasi Partai Pasca Pemilu 2024 di Gedung DPC PDI Perjuangan Cilacap.
Menurut Taufik, untuk mewujudkan kesejahteraan Cilacap, semua elemen masyarakat harus bersatu. Oleh karena itu, PDI Perjuangan membuka ruang kerjasama politik dan mengajak partai lain untuk berkoalisi.
Taufik juga menyebut bahwa PDI Perjuangan Cilacap telah menyusun strategi menyongsong Pilkada 2024. Introspeksi terhadap semua jajaran dilakukan untuk mengetahui kesalahan dan kendala yang ada, serta merumuskan strategi yang tepat.
Meskipun demikian, PDI Perjuangan Cilacap tetap membuka peluang bagi siapa pun yang ingin mendaftar sebagai calon bupati. Mereka mendorong ideologi Pancasila untuk memajukan Cilacap agar lebih makmur dan sejahtera.
Artikel ini ditulis oleh Satria Galih Saputra dan diedit oleh Mahrus Sholih.