BPJS Ketenagakerjaan Memberikan Kenyamanan Saat Mudik Gratis di Jatim

by -206 Views

Redaksi
07 April 2024 | 17:04 Dibaca 50 kali

Advertorial

Penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada awak bus mudik bareng gratis di depan Kantor Dishub Jatim, Minggu (7/4/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan/Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA – BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) turut berpartisipasi dalam program mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan Jawa Timur (Dishub Jatim).

Dari 96 bus yang diberangkatkan pada Minggu (7/4/2024) pagi, 3 bus diantaranya atas partisipasi BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga menjamin perlindungan jaminan sosial seluruh sopir beserta awak bus.

Karena itu, sebelum keberangkatan para pemudik bareng ini dilepas di depan Kantor Dishub Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, terlebih dulu dilakukan penyerahan simbolis kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono kepada perwakilan awak bus.

Saat menyerahkan itu, Adhy Karyono didampingi Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Juanda Guguk Heru Triyoko, dan Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti.

Adhy Karyono mengatakan, mudik bareng gratis ini merupakan agenda tahunan yang rutin digelar dengan tujuan untuk mencegah peningkatan kecelakaan lalu lintas selama masa mudik lebaran.

Tidak hanya menekan angka kecelakaan, program mudik gratis ini juga menjadi strategi mengurai titik kemacetan. Sebab, para pemudik yang biasanya memakai kendaraan pribadi, kini beralih ke transportasi gratis yang disediakan Dishub Jatim.

Disebutkan, kali ini total ada 3.840 peserta mudik gratis dengan tujuan 17 kabupaten/kota se-Jatim, yakni Banyuwangi lewat Jember, Banyuwangi lewat Situbondo, Blitar lewat Malang, Blitar lewat Pare Kediri, Nganjuk lewat jalur arteri, dan selebihnya tujuan Trenggalek, Tulungagung, Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Pacitan, Jember, Tuban, Sumenep, Bojonegoro, serta Bondowoso.

Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Jatim Hadi Purnomo mengatakan, partisipasi BPJS Ketenagakerjaan dalam mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini tak lain sebagai bentuk sinergitas antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemprov Jatim yang sudah terjalin selama ini.

“Selama ini kami (BPJS Ketenagakerjaan dan Pemprov Jatim) telah bekerja sama untuk perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat pekerja Jawa Timur, dan kali ini kami bekerja sama untuk mensukseskan program mudik bareng gratis ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, bentuk support BPJS Ketenagakerjaan dalam mensukseskan mudik gratis bersama Pemprov Jatim ini diantaranya memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan terhadap seluruh awak bus yang terdiri dari sopir, kernet, dan kondektur.

“Perlindungan ini untuk jaga-jaga, kalau terjadi resiko mereka juga dapat jaminan sosial dari negara,” ucap Hadi.

Dia berharap kedepan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan juga untuk seluruh peserta mudik bareng, karena menurutnya mereka adalah para pekerja baik sektor penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU).

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda Guguk Heru Triyoko menambahkan, dalam kegiatan mudik bareng gratis ini BPJS Ketenagakerjaan juga ikut andil memberangkatkan 3 bus untuk para pemudik.

“Selain memberi perlindungan jaminan sosial bagi seluruh awak bus, kami juga ikut berpartisipasi memberangkatkan tiga bus. Ini partisipasi dari Kanwil maupun Kantor Cabang Surabaya Raya termasuk Kantor Cabang Juanda,” jelasnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak Theresia Wahyu Dianti menyampaikan, selain 3 bus yang disertakan sebagai bentuk partisipasi bersama program pemerintah daerah dan tradisi yang sangat baik ini, juga yang tidak kalah penting seluruh pengemudi dan awaknya sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Harapan kami, pertama dalam mudik bareng ini mereka merasa nyaman, tidak ada rasa ketakutan kalau terjadi resiko. Kedua, mudah-mudahan perlindungan ini tidak hanya sampai di sini, tapi juga berlanjut pada yang lain, pada teman-teman dan sanak saudara, serta rekan-rekan mereka yang bekerja di moda transportasi laut dan udara agar juga bisa tercover BPJS Ketenagakerjaan,” kata Theresia. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra