Komisi D DPRD Jatim Memberi Apresiasi atas Capaian Kredit Petani Jawa Timur yang Mencapai Target

by -113 Views

Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika saat melakukan sosialisasi BUMD di Banyuwangi. (Foto: Muhammad Nurul Yaqin/suaraindonesia.co.id).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Penyaluran Kredit Petani Jawa Timur (KPJT) tahun 2023 mencapai target yang ditetapkan. Begitu juga dengan Kredit Sejahtera (Prokesra) yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jatim melalui Bank UMKM Jatim juga mencapai target yang sama.

Keberhasilan program kredit untuk petani dan pelaku usaha mikro di Jawa Timur ini mendapat apresiasi dari Komisi C DPRD Jatim. Anggota Komisi C DPRD Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah karena berhasil mencapai target kredit yang telah ditetapkan.

Ia mengungkapkan bahwa realisasi KPJT sebesar Rp 200 miliar setahun telah terserap penuh. “Prokesra dengan plafon Rp 375 miliar juga sudah terisi penuh,” kata Wakil Ketua DPRD Jatim ini saat melakukan kegiatan di Banyuwangi, Senin (1/4/2024).

Menurutnya, pencapaian target kredit ini menegaskan keseriusan Pemprov Jatim dalam mendukung sektor pertanian dan UMKM yang merupakan sektor utama dalam perekonomian Jawa Timur. “Kredit yang diberikan kepada petani benar-benar membantu mereka dalam modal usaha, meningkatkan kesejahteraan, dan mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah,” ujarnya.

Yudha menambahkan bahwa pemerintah akan menambahkan lagi pinjaman dengan plafon Rp 400 miliar untuk mendukung sektor tersebut. Ia mendorong para petani untuk memanfaatkan pinjaman modal dari Bank UMKM Jatim, yang memiliki bunga rendah hanya enam persen per tahun dan pembayaran yang tidak memberatkan petani.

Komisi C DPRD Jatim terus berusaha menyosialisasikan program ini kepada masyarakat agar petani yang mengalami kesulitan modal dapat terbantu dengan sistem KPJT. Begitu juga dengan pelaku usaha mikro agar dapat mengakses kredit modal dari Prokesra dengan lebih mudah. Mereka diharapkan dapat meningkatkan produksi usaha mereka.

“Kami ingin para pejuang ekonomi ini memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan modal dalam meningkatkan usaha mereka,” tandasnya.

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Muhammad Nurul Yaqin
Editor: Mahrus Sholih