Prabowo Mengkritik Pilkada DKI, Anies: Prabowo Tidak Bisa Bertahan di Posisi Oposisi

by -107 Views

JAKARTA, Waspada.co.id – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan sempat diserang calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam salah satu sesi debat perdana capres-cawapres di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12) malam.

Bermula saat Anies membeberkan pandangannya terkait partai politik sebagai pilar demokrasi. Menurut dia, rakyat dibuat tidak percaya dengan demokrasi, kebebasan berbicara, dan adanya oposisi. Indeks demokrasi Indonesia sangat menurun, bahkan, pasal-pasal karet digunakan pada pengkritik.

“Kedua, oposisi minim, bisakah pemilu diselenggarakan dengan netralitas? Persoalan demokrasi lebih luas dari parpol. Perlu peran negara, masalah mendasar, parpol membutuhkan biaya, dan biaya tidak diperhatikan oleh negara. sudah saatnya pembiayaan politik dihitung dengan benar, transparansi. Salah satu reform-nya adalah pembiayaan politik bagi partainya,” kata Anies.

Selanjutnya, jawaban Anies ini mendapatkan sanggahan keras dari capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Prabowo menyebut Anies berlebihan, sebab, lanjutnya, kalau indeks demokrasi menurun tidak mungkin capres dari Koalisi Perubahan itu menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

“Mas Anies, Mas Anies, saya berpendapat anda agak berlebihan, mengeluh demokrasi ini dan itu. Anda dipilih menjadi gubernur DKI menghadapi pemerintah. Saya mengusung bapak. Kalau demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin anda jadi gubernur. Kalau Jokowi diktator, anda tidak mungkin jadi gubernur. Waktu itu anda oposisi, anda terpilih,” jawab Prabowo.

Namun, serangan Prabowo ini kemudian dijawab Anies.

Menurut Anies, ketika menghadapi proses demokrasi, pemerintah dan oposisi sama terhormat. Oposisi menghadirkan pandangan dan perspektif pembeda.

“Tapi tidak semua orang tahan untuk menjadi oposisi, Prabowo tidak tahan terhadap oposisi, beliau menyampaikan, di luar kekuasaan tidak bisa berbisnis, kekuasaan lebih dari sekadar bisnis, uang, tapi kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat,” tegas Anies.

Sontak saja, pernyataan Anies membuat heboh lantaran langsung membuat penonton bersorak-sorai hingga bergemuruh. (wol/inilah/pel/d2)