Dosen Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia (UNPRI), Dr dr. Ali Nafiah Nasution, memberikan klarifikasi bahwa dia ikut mendampingi Tim Laboratorium Forensik Polda Sumut dalam menyelidiki temuan 5 mayat yang viral di media sosial.
Ali Nafiah mengungkapkan hal ini dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube Prima TV milik UNPRI. Dia mengatakan bahwa dia mendampingi polisi pada tanggal 12 Desember 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Dalam pemeriksaan tersebut, mayat-mayat tersebut diperiksa di laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran UNPRI. Setelah diperiksa, kelima mayat tersebut dikembalikan ke dalam bak kadafer laboratorium anatomi.
Ali Nafiah menegaskan bahwa mayat-mayat tersebut digunakan sebagai media belajar praktikum anatomi sejak tahun 2008 dan seharusnya setiap fakultas kedokteran di Indonesia memiliki kadafer di laboratorium anatomi.
Sebelumnya, enam mahasiswa UNPRI sudah memberikan klarifikasi mengenai dugaan temuan mayat di kampus UNPRI yang viral. Dalam rekaman video yang diunggah melalui akun Tiktok @yuhuyy_09, para mahasiswa tersebut menyatakan bahwa temuan tersebut bukan mayat tetapi boneka.
Mereka juga meminta maaf atas beredarnya video mengenai temuan mayat di Kampus UNPRI yang telah membuat keresahan di masyarakat.
Hingga kini, Polrestabes Medan masih menyelidiki temuan mayat di Kampus UNPRI. Editor: AGUS UTAMA.