Anak-anak difabel dari sejumlah Sekolah Luar Biasa (SLB) unjuk bakat dalam event bertajuk “Menuju Cilacap Ramah Disabilitas” yang digelar Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (11/12/2023).
Terlihat puluhan anak-anak tampil di atas panggung menunjukan bakat masing-masing seperti menari, bernyanyi, bermain teater, membaca puisi, pantomim dan lainnya. Penampilan mereka mengundang decak kagum para tamu undangan yang hadir.
Acara juga diramaikan dengan adanya pameran hasil karya sejumlah penyandang difabel meliputi produk kerajinan tangan, seni dan lainnya. Adapun prestasi di bidang olahraga yang berhasil diraih oleh atlet difabel juga turut dipamerkan.
Kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri. Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Bupati didampingi Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat.
Diketahui, event tersebut kali pertama digelar sebagai bentuk penghargaan dan dukungan terhadap penyandang disabilitas. Selain itu memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tahun 2023.
Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri mengapresiasi dan menyambut baik event yang digelar Dinas Sosial tersebut.
“Mudah-mudahan sesuai dengan tema Cilacap menjadi Kabupaten yang ramah disabilitas. Dan tadi kita sudah lihat bersama, ternyata mereka mempunyai kemampuan dan prestasi yang luar biasa, tinggal kita dari pemerintah daerah bagaimana mensupport mereka,” ujar Awaluddin.
Sementara itu, berkaitan dengan kabupaten ramah disabilitas, Pj Bupati mengatakan, pihaknya akan melengkapi sarana dan prasarana untuk penyandang disabilitas seperti asrama, peningkatan sekolah luar biasa (SLB) dan lainnya.
“Kalau di kantor-kantor dinas sudah kita sediakan seperti jalur khusus disabilitas, dan lain sebagainya. Ada juga layanan berupa website untuk disabilitas, termasuk nanti di perusahan-perusahaan dan fasilitas umum, juga kantor dewan dalam rangka ramah disabilitas,” jelasnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat dalam hal ini mendukung dan berkomitmen bersama pemerintah daerah dalam memberdayakan penyandang disabilitas yang ada di Cilacap.
“Pemerintah punya kewajiban dan DPRD pasti mendukung melalui CSR, memberikan ruang anggaran dengan berkolaborasi bersama para dermawan yang diberi rezeki lebih serta stakeholder untuk membantu mereka supaya memperoleh mata pencaharian dan menjadikan prestasi,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap, Arida Puji Hastuti mengakui bahwa para penyandang disabilitas tersebut memiliki potensi yang luar biasa dan patut diapresiasi.
“Mereka perlu diapresiasi, diberikan ruang untuk bisa berkarya demi masa depan mereka, dan melihat potensi mereka, ke depan diharapkan tidak ada lagi stigma maupun diskriminasi terhadap disabilitas di Kabupaten Cilacap,” ujarnya. (*)
