Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumatera Utara Menyatakan Kemungkinan Adanya Penyusupan Hutan di Daerah Terdampak Longsor Humbahas

by -93 Views

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah menemukan dugaan perambahan hutan di sekitar lokasi longsor dan banjir bandang di Humbang Hasundutan (Humbahas).

Dugaan perambahan hutan ini diyakini menjadi penyebab terjadinya bencana longsor dan banjir bandang di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja. Untuk menangani hal ini, dilakukan upaya proses hukum yang berkordinasi dengan Polda Sumut dan Polres Humbahas.

Kepala Dinas LHK Sumut, Yuliani Siregar mengatakan bahwa saat ini sedang proses penyelidikan terkait masalah penebangan hutan di hulu, yang diyakini mempengaruhi lokasi banjir. Selain faktor penebangan, faktor lain seperti curah hujan tinggi dan faktor iklim lain juga berperan dalam terjadinya bencana.

Hasil penyelidikan menemukan adanya penebangan pohon sekitar 10 hektar di hulu, serta perambahan hutan di luar kawasan hutan sekitar 15 hektar tanpa izin. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, termasuk di mana Tim Dinas LHK diminta sebagai saksi ahli.

Yuliani juga menjelaskan bahwa di hulu terdapat tebing-tebing yang curam dan bebatuan, sehingga kondisi di lokasi bencana alam tersebut sangat memprihatinkan. Banjir bandang dan longsor terjadi pada Jumat malam, 1 Desember 2023, menewaskan dua orang dan 10 orang masih belum ditemukan.

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan rumah, mengungsi 160 jiwa di dua lokasi, merusak hotel, gereja, fasilitas umum, dan lahan pertanian. Penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian dan pihak berwenang terkait.