Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menyatakan bahwa penyelenggaraan Aquabike Jetski Danau Toba menerapkan sistem pengamanan standar internasional.
“Untuk Polda Sumut, dalam pengamanan ini diatur dalam Operasi Aquabike Jetski yang dilaksanakan di empat wilayah, yaitu Kabupaten Toba, Samosir, Dairi, dan Karo,” katanya saat meninjau pengamanan di Pelabuhan Balige, Sabtu (25/11).
Agung mengungkapkan, sistem pengamanan yang digelar tersebut melibatkan kerjasama dengan Kodam I Bukit Barisan, Basarnas, pemerintah daerah, dan Injourney, dengan menerapkan sistem pengamanan yang sesuai dengan standar operasional prosedur internasional.
“Sebanyak 1.900 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya kegiatan Aquabike Jetski 2023 yang diselenggarakan di empat daerah dengan mengedepankan kenyamanan,” ungkapnya.
Mantan Asops Kapolri tersebut menjelaskan bahwa pola pengamanan yang dilaksanakan bertujuan untuk memastikan para peserta, penonton, dan masyarakat berada dalam kondisi aman dan nyaman saat menyaksikan Aquabike Jetski 2023.
“Ini sebagai upaya Polda Sumut bersama Kodam I Bukit Barisan untuk mendukung kesuksesan perhelatan dunia, sehingga masyarakat yang menyaksikan Aquabike Jetski Danau dapat merasakan pengalaman baru,” terangnya. Pengamanan Aquabike Jetski 2023 di empat daerah berjalan sangat kondusif.
Pada kesempatan itu, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan, menambahkan bahwa Kodam I Bukit Barisan turut membantu Polda Sumut dalam melaksanakan pengamanan Aquabike.
“Kodam I Bukit Barisan berusaha sebaik mungkin memberikan pengamanan, dengan dukungan dari Mabes TNI yang memberikan bantuan sarana dan prasarana,” tambahnya. (wol/lvz/d1)
Editor: Rizki Palepi
