Solidaritas Tanpa Selebrasi, Kemenangan Makhachev Menunjukkan Dukungan Untuk Palestina

by -282 Views

ABU DHABI, Waspada.co.id – Islam Makhachev menolak untuk merayakan meski berhasil mengalahkan Alexander Volkanovski dengan KO. Sikap ini adalah bentuk solidaritas Makhachev dengan Palestina.

Sabuk juara kelas ringan UFC (Ultimate Fighting Championship) berhasil dipertahankan oleh Islam Makhachev dalam kemenangannya melawan Alexander Volkanovski.

Pertandingan Makhachev melawan Volkanovski diadakan dalam ajang UFC 294 di Etihad Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (21/10). Volkanovski yang dikenal sebagai “The Great” berhasil ditaklukkan oleh Makhachev dalam satu ronde.

Setelah berhasil menjatuhkan lawannya ke matras oktagon, Makhachev menunjukkan gestur dengan tangannya, seolah meminta penonton untuk tetap tenang.

“Saya tidak merayakan kemenangan hari ini karena situasi gila yang terjadi di seluruh dunia. Palestina, kami bersamamu! Berhenti! Berhenti!” kata Makhachev dalam wawancara singkat setelah pertandingan.

Petarung berusia 31 tahun ini terlihat prihatin dengan konflik antara Israel dan Hamas yang telah menyebabkan banyak korban di kalangan warga Palestina. Makhachev pun terlihat membawa bendera Palestina untuk menegaskan sikapnya.

Kemenangan Makhachev atas Volkanovski dalam UFC 294 ditentukan melalui serangan keras dengan kaki kiri.

Tendangan dari petarung asal Rusia ini mengenai kepala Volkanovski. Akibat terkena tendangan Makhachev, Volkanovski kehilangan keseimbangan dan jatuh ke matras.

Melihat hal tersebut, Makhachev cepat-cepat menghujani Volkanovski dengan pukulan bertubi-tubi. Pertarungan Makhachev melawan Volkanovski dalam UFC 294 ini merupakan pertandingan ulang.

Sebelumnya, kedua petarung ini bertarung dalam ajang UFC 284 pada bulan Februari. Saat itu, Makhachev juga keluar sebagai pemenang. Dia memenangkan pertarungan dengan keputusan hakim setelah melalui duel lima ronde melawan lawan utamanya dari Australia. (kompas/pel/d2)